
Laporan Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM – Pada tanggal 29 April 2020, asteroid yang diperkirakan memiliki lebar antara 1,1 dan 2,5 mil akan melintasi Bumi.
“Untungnya, asteroid itu tidak akan menghantam planet kita. Jika itu terjadi, asteroid itu cukup besar untuk menimbulkan efek global,” menurut NASA melansir dari CCN.com, Sabtu (7/3/2020).
Asteroid itu diberi nama 52768 (1998 OR2) dan pertama kali terlihat pada 1998.
Itu akan melintas dalam 3.908.791 mil dari Bumi, bergerak dengan kecepatan 19.461 mil per jam.
Menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi, NASA, asteroid itu diperkirakan akan melintas pukul 4:56 ET atau 16:56 WIB.
Asteroid itu diklasifikasikan sebagai objek yang berpotensi berbahaya karena melintas di dekat orbit Bumi.
Namun, sampai saat ini tidak ada di dalam daftar NASA yang berpotensi sebagai peristiwa berdampak di waktu yang akan datang.
Data Itu dikumpulkan dan dipantau oleh Sistem Sentry NASA, yaitu sistem pemantauan benda luar ankasa yang otomatis secara terus-menerus memindai bermacam asteroid terbaru untuk kemungkinan dampak yang dihasilkan Bumi selama 100 tahun ke depan.
Ini adalah asteroid terbesar yang diperkirakan akan di-zip oleh Bumi dalam dua bulan ke depan.
More Stories
Időutazással sem előzhető meg a világjárvány
New Photo voltaic Orbiter knowledge reveals the solar at its quietest
READY FOR LIFTOFF